Selasa, 30 Desember 2008

_destiny_

To;
Mbak Woro, Mbak Danik, Mas Wisnu, Mas Tomy, Mas Rendra, Mas Adit, Mas Bagus, Mas Diaz,....
TERIMA KASIH atas segala limpahan kasih sayangnya selama ini...
I LOVE ALL OF YOU,
soo much...
Dan aku nggak mau kehilangan kalian LAGI ^^

Jumat, 26 Desember 2008

Selasa, 09 Desember 2008

HIGHSCHOOL _dearest AiaKo_

Kau datang menyapa hidupku
Suka & duka kita lewati bersama
Masalah bertubi menyapa kebersamaan kita
Untuk beberapa saat & beberapa masalah melintas terawali tanpa rasa beban

Namun, lambat laun kuterjebak dalam bimbang
Tuhan, ... Adakah yang salah dengan persahabatan ini?
Kejanggalan-kejanggalan perlahan muncul kepermukaan
Benarkah adanya semua ini?

Perlahan, ada hasrat untuk sebuah perpisahan
Benarkah dasar persahabatn ini adalah ketulusan?
Persahabatan ini begitu janggal bagiku
Persahabatan ini penuh dengan kepalsuan
Namun, kata hati ini tak dapat kudustai
Aku menyayangiya, tulus tanpa syarat
Selayaknya saudara sekandung

Namun, sejauh apa rasa tulusku?
Kalahkah rasa itu dengan sebuah ’image’?
Bantulah aku menjawabnya,
Tuhan...
_memory of 24/04/2005_

'dia'

Mengapa batin ini kerap terluka karena bahagia?
Adakah cinta diantaranya?
Tiadakah luka disana?
Siapakah ’dia’ yang akan isi hari-hari luka, bahagia?
Akankah benar adanya ’dia’ untukku?

Layakkah ’dia’ mendapatkan aku?
Adilkah bila ’dia’ dan cintanya bersanding denganku?
Tiadakah sesal diantaranya?
Adakah hanya air mata bersanding disana?
Raga & jiwanya hanya akan berselimut karma...

Dahulu kala, aku hanya termangu meratap duka...
Dan hanya dapat bertanya-tanya pada Sang Pencipta Semesta,
Siapakah ’dia’ yang akan isi hari-hari luka, bahagia?
Akankah akan kutuai bahagia bersamanya?

Seonggok raga hina haus cinta...
Kapankah aku akan tuai jawaban atas misteri hidupku ini?

Siapakah ’dia’,
Orang yang tak berdosa hingga dapatkan raga hina?

HIGHSCHOOL _moment part II_

Sahabat…
Kau datang selaksa cahaya
Terangi duniaku yang kelam
Kau datang tawarkan persahabatn tulus tanpa syarat
Pada awalnya kita saling berbagi dan memberi
Kau bantu aku dalam tiap kesulitan yang kuhadapi

Namun, kebodohanku telah membuatmu terpaksa pergi
Mungkin lebih tepatnya aku yang dengan terpaksa mengakhiri
Persahabatn diantara kita yang tak lebih dari sebuah kesalahan
Banyak faktor melatarbelakangi,
Yang pada intinya aku merasa tidak lebih sebagai benalu dalam kehidupanmu

Masalah terbesar dalam diriku adalah ketergantungan
Ketergantunganku pada setiap orang yang aku sayang
Aku tidak pernah benar-benar memiliki sahabat
Jujur, akupun belum mengerti apa makna persahabatan yang sebenarnya
Dan pada titik terberat kesalahanku adalah salah menempatkanmu
Aku cenderung seperti memperbudakmu

Akupun sadar kau juga merasakan tanpa mengeluhkannya
Dan itulah kesalahan & kebodohan terbesarku
Akupun sebenarnya tak ingin ini semua berjalan seperti ini
Maafkan aku sahabat, dengan tulus kuhaturkan
Persahabatan ini tak layak tuk berlanjut dan harus kuakhiri
Sebelum aku merugikan & menyakitimu lebih dalam

Maafkan aku sahabat tercinta,...

_memory of April, 28th 2005_

HIGHSCHOOL _memory masa lampau_

Suatu hari, setelah istirahat panjang dari sakitku…
Kali pertama aku menyentuh komputer tuk online,
Sejak 2 minggu terbaring dirumah,
Istirahat dari sakit Campak & gejala DB yang kuderita...

I got suprise which really makes me surprised!!
I’ve guest message on my Friendster,
(u can see it, by ur self on my Friendster addres)
an apologize message for the old story between us.

Yang kujadikan inspirasi tuk ungkap masa laluku yang (menurutku) ‘cukup suram’,

Aku tidak bermaksud menghujat nasib atau menyesali takdir yang tlah kujalani, sejak pertama kali aku mencuri oksigen milik Sang Pencipta tuk numpang hidup dan mencari pengalaman di dunia yang sejak awal memang rumit ini.
Disini, aku hanya ingin berbagi pengalaman kepada sahabat-sahabtku tercinta di seluruh belahan bumi kita tercinta ini.

Yah, bissmillah…
Semoga pengalaman hidupku yang cukup biasa tapi sungguh menantang ini, dapat menjadi secuil motivasi untuk membuat sahabat ga’ bosen dan ga’ capek tuk memperbaharui SEMANGAT HIDUP kita yang hanya sekedar hamba hina, yang mencoba menggapai ridho-Nya untuk menuntun kita ke tempat yang lebih layak, di istana-Nya kelak.

For ‘the shadow guest’ on my friendster,
Aku ga’ ada niat menciptakan citra yang buruk tentang dirimu dalam coretan kecil ini, aku hanya sekedar ingin mengenang ‘sesuatu’ yang kau anggap ‘kenangan buruk’ namun sangat berkesan untukku, walau terasa teramat sangat pahit saat pertama kali kualami,…

“Terima Kasih, Kakakku TERCINTA… I’ve missing you every second, every minutes, every hours, n’ everyday in my life”
Kubuka lembaran buku coretan, torehan kisah hidupku di masa SMA yang penuh warna, hahaha walau di dominasi oleh warna hitam & kelabu… ^^
Kutemukan beberapa coretan sederhana ttg kisah kami dahulu,
Sahabat, silahkan menikmati coretan sederhana, dari orang yang memang sederhana, ^.^v

Pada tanggal 10 May 2005,
Ada sebuah pesan masuk ke ponselku..

Kata-kata bukan merupakan jawaban, tindakan nyatalah jawabannya, jawaban atas keperdulian. Rasa sakit itu dibuat, tapi jangan dibuat-buat, dia tiada tapi jangan diada-adakan. Penting untuk mengerti & paham siapa diri kita. Yang pasti ad’ adalah ADIKKU.

Atas pesan tersebut, kumerangkai kata sederhana, tuk wakilkan emosi yang ada..

Kata-kata bukan merupakan jawaban
Tindakan nyatalah jawabannya, jawaban atas keperdulian
Rasa sakit itu dibuat, tapi jangan dibuat-buat
Dia tiada & jangan diada-adakan
Penting untuk mengerti & pahami siapa diri kita

Rasa sayang lahir dari rasa kasihan bukan murni dari sebuah kepribadian
Dengan lantang kau nyatakan ’jawaban atas keperdulian’
Keperdulian atas kemalangan, bukan karena pribadi diri

’Inerbeauty’ yang selalu kuutamakan
Namun, amat sangat jarang bahkan telah langka
Orang yang dapat melihat ’prioritas’ yang kuutamakan itu
Aku tidak pernah perduli akan apa yang tampak luar
Namun, mengapa orang lain tak pernah perduli akan apa yang tak tampak luar?

Yang telah banyak mengubah sudut pandangku tentang kepercayaan
Kepercayaan atas sebuah kejujuran yang tak lagi berharga,
Yang menjadikan kepalsuan menyelimuti bumi
_memory of May 10th 2005_
Isi dari pesan yang masuk ke ponselku kala itu membuatku meragukan niatan seorang ’the shadow guest’ ini...
Statementnya yang mengakuiku sebagai ADIKnya, membuatku risau bila kubayangkan perhatiannya kepada aku & kehidupanku, yang lebih mengistimewakanku, lebih dari adik-adiknya sendiri...
Sehingga lahirlah coretan di atas tersebut.

Namun, pada hakikatnya aku menyayangi dia sebagai sosok panutan seorang kakak, yang memang takdir tidak memberikannya padaku...
Sehingga kubermimpi & menorehkannya dalan sebuah coretan.

Terlalu bergantung dengan orang lain memang tidak baik
Namun, bila aku dapat memilih aku ingin ditakdirkan menjadi adikmu
Adik yang lahir dari rahim yang sama denganmu
Adik yang tumbuh di lingkungan yang sama denganmu
Aku akan menjadi orang yang paling bahagia di dunia ini

Seandainya kau benar-benar kakakku
Seandainya kita lahir dari rahim yang sama
Seandainya kita tumbuh di lingkungan yang sama
Mungkin kau akan menjadi malaikat penjagaku
Malaikat yang menjagaku agar tidak sendiri
Malaikat yang menjagaku agar selalu merasa aman
Dan,... bencana besar itu takkan pernah terjadi dalam hidupku

Perandaian hanya perandaian
Takdir sudah ditetapkan & tak dapat dirubah
Seberapapun besar sebuah anggapan
Namun takdir bukanlah fatamorgana
Hijab harus tetap terjaga

Rasa sayang yang teramat sangat bukanlah ukuran
Saat ikatan darah tak mengikat
Berjuta anggapan takkan mempan
Menepis takdir yang telah terukir
_memory of May 15 th 2005_

Semua kemelut tersebut melahirkan keadaan yang sangat tidak menguntungkan untuknya maupun untukku.
Sebagai orang tua, ibunda ’the shadow guest’ khawatir bila anaknya terlibat hubungan (yang ia curigai lebih dari seorang teman) terlalu jauh, apalagi dengan background keluargaku (yang kala itu) bisa disebut ’berantkan’.
Lagi-lagi persepsi masyarakat berpengaruh besar, akan sesuatu yang ’tampak luarnya’ bermasalah.
Benar saja, awalnya kepindahan sekolahku ke Solo dicurigai berlatar belakang ’masalah’ yang terjadi di sekolahku yang lama di Jakarta.
Bahkan guru Bimbingan Konseling disana sudah memberikan peringatan keras tentang peraturan disekolah tersebut, tidak sama dengan peraturan sekolah Jakarta yang ’amburadul’.
Begitupun dengan orang tua ’the shadow guest’, yang mencium gelagat ga’ bener dari keseharianku & background ’broken home’ yang aku pikul (kala itu).
Hingga ’the shadow guest’ memutuskan untuk tak lagi menemuiku & mengurusi segala sesuatu tentang aku...
Lagi-lagi aku hanya dapat bercengkrama dengan pena & buku, sahabat setia dalam hidupku...

Hari-hari tanpa arti selalu temaniku
Masa kecil yang hilang & terbuang sia-sia, tak berarti
Akankah sama terjadi pada masa remajaku?Bayangan dua masa yang tak patut menjadi acuan
Menjadi bibit ketakutan terbesar untuk tumbuh dewasa
Dunia dewasa yang begitu bebas dan kompleks
Wuuuu,... sungguh mengerikan!!

Hari-hari jiwa kelana yang begitu sunyi
Tak ada teman yang menemani
Hanya angin kehampaan teman setianya
Dalam dunia maya yang tak pernah nyata
Duka lara jiwa kelana ibarat fatamorgana

Lara, saat kulihat dirimu pergi tinggalkanku
Sesaknya dada ini saat kutakterima kepergianmu
Hari-hari yang sunyi sepi temani kembali raga ini
Kuingin mencegahmu pergi tinggalkanku
Namun, tempatmu memang bukan disisiku
Figur kakak sepertimu yang sangat kurindukan

Egois mungkin, namun...
Mengapa kau latih diriku dengan ketergangtungan akan dirimu?
Kau manjakan aku dengan segenap cinta kasih
Kau istimewakan aku saat aku bukanlah lagi seseorang yang istimewa,
Bahkan dimata keluarga, lebih-lebih orang tuaku?

Cukup!!
Aku tidak boleh egois terhadapmu, kakakku
Aku sangat menyayangimu & kau tahu itu
_memory of May 15th 2005_

Inilah sepenggal kisahku di masa lalu, walau terasa agak sedikit dramatis (tanpa didramatisir) hehehehe ^^v tapi,.. yah inilah proses kehidupan... Walau kdang masih suka cengeng kalo inget masa-masa itu, tapi lebih banyak ilmunya daripada merasakan kemalangannya.
Ga’ muna juga, kadang masih suka ’gondok’ kalo inget ’permainan-permainan kecil’ takdirku ini. Namun yang terus baik menjadi renungan adalah, membandingankan kesukaan & kedukaan orang-orang yang berbeda alur cerita kehidupannya. Perenungan terbaikku adalah dengan selalu melihat kebawah. Bila ada pepatah (yang tulangnya ga patah-patah, apa coba ^o^? Hehehe) mengatakan ’diatas langit, masih ada langit’ tapi menurut versi Anata Mc Aulife (cie,cie,cuit,cuit) ^,^ ‘disetiap duka, masih ada genangan air mata’ Kurang lebih gini maksudnya, setiap kita merasa merana & terluka (sinetron banget bahasanya) banyak orang lain yang pada detik yang sama lebih merasa merana, terluka & menderita (tuh kan , point ke susahannya aja lebih dari point kita, hehehehe), ingat, bayangkan & saksikannlah fenomena tersebut. Pasti kita akan menemukan kesyukuran atas derita yang kita alami tidak melebihi mereka...

’jadi, mari bersama-sama terus berSEMANGAT dalam hidup kita’

Selasa, 02 Desember 2008

HIGHSCHOOL _momment_ part 1

"Putri Cahaya"

Duniaku telah kembali berwarna
Semangat untuk hidup lebih berguna bara dihati
Aku harus bahagia dengan keadaanku
Keinginan untuk membahagiakan orang lain
Terpompa dengan niat membahagiakan diriku sendiri terlebih dahulu

Aku ingin menjadi putri cahaya
Yang dengan cahayanya terangi dunia
Hangatkan bumi dengan kebahagiaan
Wahai putri rembulan,...
Bagikan sedikit cahayamu padaku
Agar aku dapat membantu manusia yang tak dapat merasakan & terangnya cahayamu tuk terangi hidupnya

Izinkan aku tuk menjadi 'Putri Cahaya' wahai Allah yang Esa pemilik Semesta

_memory 30 April 2005_

Senin, 01 Desember 2008

_jokez_ “bad oR good NEWS”


Dalam Kompi C sebuah pasukan sudah berbulan-bulan bertugas di pedalaman Irian Jaya, sampai suatu ketika mereka dikumpulkan oleh sang komandan.

"Saya ada dua berita untuk kalian, berita bagus dan berita buruk. Berita bagusnya, hari ini pakaian dalam kita akan diganti…" "Horeeee! Siap,komandan!"seru seluruh anggota pasukan dengan sukacita.
"Nah, sekarang berita buruknya. Bambang, ganti pakaian dalammu dengan punya Joko. Iwan, kamu ganti dengan punya Budi…"

i dont understand about myself

What’s wrong with me!!!?!?
Kenapa semua orang yang telah meninggalkan luka terdalam di hati & hidup gw malah dapat anugerah dan happy happy aja nikmatin keberhasilan dalam hidupnya,…
Mulai dari hidung belang bejat yang hancurin masa depan gw malah sukses dalam dunia ke ARTISannya!!
Berlanjut dengan ’status’ palsu sebagai abang gw,yang malah bangkitkan PHOBIA terkelam dalam hidup gw yang juga menambah daftar ’siksaan’ batin dan moral dalam dunia gw yang ENGGAK TERANG-TERANG amat!!Dan sekarang sukses dengan posisi DirUt dalam perusahaannya sendiri!!Dalam bidang agama & sosial pula!!
Bersambung dengan seseorang yang mengumbar CINTA PALSU yang ber latar belakang NAFSU, yang LAGI-LAGI menambah daftar ’siksaan’ batin dan moral dalam dunia gw yang tambah KELABU!!
Yang sukse meyakinkan diri dengan nikmat yang diberikan Tuhan kepadanya, TANPA ada rasa penyesalan sedikitpun!!
Nyambung pula dengan IBLIS berkedok MALAIKAT, yang mau-nggak mau menorehkan JASA BESAR bernilai positif dalam hidup gw, namun TEUTEUP… ga akan pernah bisa gw lupain apa yang telah dia ‘PERBUAT’ dalam hidup gw!!Yang sukse menjadi tim pengajar profesional,nggak tanggung-tanggung bos,SUKSES JADI DOSEN!!Gila ya,
Dan datanglah ‘pangeran’ yang hobby ngeBand, yang pula amat sangat BERJASA sekali dalam kehidupan gw yang ga jauh-jauh dari warna HITAM hingga KELABU!Namun karena keBODOHan gw yang nggak sadar diri bahwa ‘manusia kotor’ kayak gw emang nggak,sangat nggak pantes dapat kebahagiaan dan ketenangan dalam menjalani hidup gw yang terkutuk ini.
pergilah sang pangeran yang telah membawa separuh nyawa dan segenap hati gw dalam hidupnya, meniggalkan & mencampakkan gw SELAMANYA!!!
Yang dengan tenang MENIKMATI ‘kesuksesannya’ dalam karir dengan SANTAI tanpa dosa!!
Dan disinilah gw berada di dunia entah berantah berdiri tanpa nyawa,hanya seonggok raga yang buta tujuan hidup…