Selasa, 28 April 2009

SPECIAL PERSON title, is YOURS

Suatu malam aku bermimpi, aku menjalani hidup yang _bener-bener enggak banget deh!_ aku jadi pedagang ikan disuatu wilayah kumuh. Yang kehidupan disana benar-benar BERAT adanya, akupun memulainya dengan sungkan, sungguh tak terbayangkan hidup seperti itu. Melihat dan bercengkrama dengan anak-anak Sabana Kebun Tebu saja sudah menguras batinku, sungguh miris ada orang yang dapat hidup di wilayah yang sungguh tidak layak. Bahkan asupan oksigen mereka saja tidaklah layak untuk sirkulasi hidup sehat.

Didalam mimpiku juga aku beserta keluarga, aku dan mama menggelar dagangan di sebuah jembatan seadanya yang terbentang diatas aliran air yang sungguh kumuh. Segala jenis sampah dan bangkai ikan ada disana, tak terbayangkan lagi kadar amoniak’nya. Hingga suatu ketika aku dan beberapa pedagang harus mengalami kecelakaan yang dikarenakan jembatan tersebut roboh, aku dan dua orang temanku terjatuh dari sana dan nyaris tenggelam ke dalam air RACUN tersebut.

Pada awalnya aku berpegangan dengan salah satu temanku yang sempat berpegangan pada badan jembatan yang masih menggantung kokoh sedang temanku yang satunya berpegangan pank pada lengan kananku. Aku berusaha sangat keras untuk menenagkannya, karena bila ia terus panik dan banyak bergerak, ia bukan hanya membahayakan keselamatannya, namun nyawaku dan temanku yang satunya lagi pula berada dalam genggemannya. Bila ia terus berayun panik, bukan tidak mungkin temanku yang berpegangan pada sisi jembatan yang masih utuh pula akan kehilangan keseimbangannya dan melepaskan pegangannya tersebut. Dan kami bertiga tak akan lagi tertolong, walaupun masing-masing dari kami bias berenang, namun kandungan racun dalam air tersebut sangat berbahaya untuk kelangsungan hidup manusia.
Aromanya saja mampu menghancurkan metabolisme tubuh kami perlahan-lahan. Bila kami bersentuhan dengan permukaan air tersebut, kami akan mengalami penyakit kulit yang kronis. Apalagi bila air tersebut sampai masuk ke saluran pernafasan ataupun mulut kami, tak terbayang apa yang akan terjadi pada tubuh kaku kami kelak.

Sungguh mimpi yang menyeramkan, tak terbayang, mengapa aku dapat mengalami mimpi yang sedemikian menakutkannya? Namu dalam ending ceritanya aku disana menjadi pahlawan. Dengan kegigihan dan KEYAKINAN yang kuat bahwa AKU TIDAK INGIN MATI KONYOL disini, dan kemauan untuk HIDUP yang sangat tinggi. Pada akhirnya keselamatan aku dan teman-temanku berada ditanganku dan aku yang sungguh dengan lembut berhasil menyemangati teman-temanku untuk tetap berkeyakinan kita akan hidup 1000 tahun lagi, bukan mati saat ini, dan dengan cara yang sungguh tragis seperti ini.

So, hikmah yang aku ambil, kembali lagi aku diberi teguran oleh Allah s.w.t. bahwa dunia ini terus berputar, janganlah sombong dan terlena oleh apa yang saat ini kita punya. Karena semua bukanlah milik kita seutuhnya, itu hanyalah titipan. Akupun bertambah yakin, bahwa aku TIDAK PATUT terpuruk atas kesedihan yang aku alami. Aku harus TEGAR seTEGAR BATU KARANG, masih banyak orang lain yang membutuhkan aku dan AKU memang BERHARGA bagi orang lain. Dan dalam mimpiku semalam, aku BERHASIL menyelamatkan 2 nyawa lain, dalam genggaman dan keyakinan serta keteguhan jiwa yang aku miliki.

So, I’M SPECIAL, you are SPECIAL, n’ EVERYONE SPECIAL. Asal kita yakin bahwa diri kita ini SPECIAL!!!
Semangat!!!!!!! ^^v

Tidak ada komentar:

Posting Komentar