Selasa, 30 Juni 2009

AKU, DIRIKU, atau CITAKU

Beberapa minggu berlalu…

Dari surprise yang Allah berikan kepadaku.


Seorang teman, yang tak pernah menjadi sahabatku di masa lalu, terkapar di RS.

Seorang teman yang kubenci seumur masa remajaku.

Seorang teman yang sungguh kubenci,

hingga suatu waktu kusadari sungguh malang dirinya.

Seorang teman yang sungguh kubenci,

namun saat kulihat dirinya terkapar tak berdaya sungguh kurasa perih.

Seorang teman yang sungguh kubenci,

hingga saat ’momment penting’ kami kupinta Allah berikan separuh deritaanya padaku.


Hingga segala tanggung jawab dalam hidup, kusadari harus kutuntaskan.

Dari tanggung jawab pendidikanku, hingga pengabdianku ke keluarga dan masyarakat.

Dan beberapa saat yang lalu, aku tersadar.

Aku harus teteap memilih HAL apa yang harus aku fokuskan dala hidupku.

HAL apa yang harus SUNGGUH-SUNGGUH aku prioritaskan dalam hidup.

HAL yang menjadi tanggung jawab terbesarku dalm hidup.

HAL yang menjadi nyawa dan hasratku dalam hidup ini.

HAL yang sungguh belum (mungkin tidak ingin) aku temukan apakah itu.


Let me see,…

Penddidkanku, apakah aku telah benar-benar mendedikasikan diriku untuk menuntut ilmu???

Keluarga, sudahkah aku menjadi anak, kakak, atau saudara yang baik dalam keluarga dengan semua HAK & yang terutama KEWAJIBANKU???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar